PASANG IKLAN MU DI SINI

PASANG IKLAN ANDA DI SINI

Tuesday, August 14, 2012

Keberkahan Di Dalam Makan Sahur


Dari Ibnu Umar r. a. berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah beserta para malaikat-Nya mengirimkan rahmat kepada orang-orang yang makan sahur "

Keberkahan Di Dalam Makan Sahur

Betapa besar nikmat dan karunia Allah kepada kita sehingga dengan keberkahan puasa, makan sahur (makan sebelum fajar untuk berpuasa) pun dijadikan-Nya sebagai sesuatu yang berpahala, dan orang-orang Islam yang mengerjakannya akan diberikan ganjaran.
Banyak hadits yang menerangkan tentang keutamaan dan pahala makan sahur. Pengamat kitab Sahih Bukhari, Allamah 'Aini rah.a. meriwayatkan hadits mengenai keutamaan makan sahur dari 17 orang sahabat, dan menurut ijma' (kesepakatan para ulama) berpendapat bahwa sahur hukumnya adalah sunnat.




Banyak sekali orang yang karena kemalasannya, mereka luput dari keuntungan ini. Ada juga sebagian orang yang makan setelah shalat tarawih dan menganggapnya sebagai pengganti makan sahur. Setelah itu ia tidur, sehingga dia kehilangan pahala makan sahur yang sebenarnya. Karena menurut bahasa, sahur adalah memakan makanan menjelang fajar, sebagaimana ditulis dalam kamus bahasa. Sebagian ulama berpendapat bahwa waktu sahur dimulai sejak tengah malam (Mirqat).

Penulis kitab Al Kasyaf Imam Zamakhsyari berpendapat bahwa malam terbagi atas enam bagian, dan waktu sahur adalah seperenam terakhirnya. Apabila malam (setelah matahari terbenam hingga Shubuh) terdiri dari dua belas jam, maka dua jam yang terakhir adalah waktu yang tepat untuk makan sahur. Hendaknya diingat, bahwa makan sahur pada waktu yang paling akhir adalah lebih besar pahalanya daripada awal waktu, dengan syarat tidak terlalu mengakhirkannya sehingga mengakibatkan keraguan dalam berpuasa.

Masih banyak hadits yang menerangkan tentang keutamaan makan sahur. Rasulullah saw. bersabda, "Perbedaan antara puasa yang kita lakukan dengan puasa yang dilakukan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah dalam makan sahur yang mereka tidak melakukannya."

Rasululullah saw. juga bersabda, "Bersahurlah karena di dalamnya terdapat berkah yang besar." Dalam riwayat lain disebutkan beliau bersabda, "Terdapat keberkahan di dalam tiga hal, yaitu: dalam berjama'ah, dalam makanan 'tsarid' (roti yang dicampur dengan kuah), dan dalam sahur."

Perkataan jamaah' dalam hadits ini adalah bersifat umum, sehingga dapat disimpulkan bahwa perkataan 'jama'ah' itu termasuk shalat berjamaah dan setiap pekerjaan yang dilakukan orang-orang Islam secara berjamaah, karena pertolongan Allah datang kepada orangorang yang selalu berjama'ah. Tsarid adalah roti yang matang yang dicampur dengan daging, yang merupakan makanan yang lezat.

Hal ketiga yang disebutkan dalam hadits ini adalah makan sahur. Apabila Rasulullah saw. mengundang para sahabat untuk makan sahur, beliau selalu bersabda, "Marilah makan makanan yang penuh berkah ini bersama-sama denganku."

Dalam sebuah hadits dikatakan, "Bersahurlah sehingga engkau mendapat kekuatan dalam puasamu. Dan tidurlah setelah tengah hari (qailulah) untuk membantumu bangun pada akhir malam (untuk ibadah)."

No comments:

Post a Comment

Mohon Masukan dan Saran yang membangun dari Anda Duhai Tamu Rasulullah SAW.

Klik Saja Gratis

loading...